Okaeri (II)

· Puisi
broken image

Sesampainya kamu di puncak Fuji
Tapak terhenti, detik berlari
Udara tipis merungkai diri
Angin tenang menyapa hati;
Diperlihat agungnya alam semesta,
Diperluas bentangan di depan mata
dan masih terdengar suara sayup
bergema redup di angkasa raya:
“Okaeri” – selamat pulang
dan selamat kembali.

Kamu pun menoleh dan tercari
Kelibat teman seperjuangan
dan semua yang seangkatan;
namun tidak terlihat
sahabat atau seteru.
Kamu sendiri yang berdiri
di puncak gunung itu –
sedangkan tidak lama dahulu,
kita semua sama mendaki,
kita serupa sama bermimpi.

Di puncak gunung ini
kita akan tetap bersama nanti,
terus memanjat mencari bulan
melangkah kaki ke awan-awan.

K. Hazwan, 4 Mac 2025 / 3 Ramadan 1446H